BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Thursday, May 31, 2012

BLENDER

oke para penghuni dumay yang terhormat.....
kali ini gua mau nge_share aplikasi nih :)
semoga bermanfaat.....
aplikasi ini menurut ane enak banget.... pokoknya puas banget dah bagi yang seneng ato hobby buat animasi ato desain grafik yang 3D...
langsung aja tnpa basa-basi.... ini screenshot.nya....
cekidot



and...... kalo mau download langsung aja download di www.blender.org, and disana juga ada tutorialnya. and kalo kurang banyak tutorialnya cari aja di youtube.

makasih....

Wednesday, May 23, 2012

cuma ngeblog aja

pengen dapet senuman dari doi susahnya minta ampun..... :) mogamoga nanti dapet senyuman dari doi:)
amiin :)

Mr. N

Sunday, April 22, 2012

Materi PSHT

Dalam Psht ada materi teknik yang sudah di bakukan melalui Musyawarah besar Persaudaraan Setia Hati Terate . Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan adanya sedikit perbedaan antara cabang satu dengan yang lain atau antara komisariat mengenai cara pemberian materi dan materi itu sendiri , pada dasarnya materi yg selalu di berikhan :
-    Jurus  1 – 35 dan baru di kasih 1 jurus kunci setelah di syahkan jadi totaal 36 ( warga  eerste trap )
-    Senam 1- 90
-    Jurus Toyak  1 – 15
-    Senam Toyak 1- 25
-    Belati 1-16
-    Pola langkah
-    Krippen.
-    Ke -SH-an.
Tingkatan siswa PSHT sesuai dg AD/ART adalah :
1. Polos
2. Jambon
3. Hijau
4. Putih kecil
Tingakatan warga dalam PSHT ada 3 :
1.    Warga tingkat I / de eerte trap
2.    Warga tingkat II / de tweede trap
3.    Warga tingkat III / de derde trap ( Saat ini Cuma ada 1 warga III yaitu ketua pusat PSHT di Madiun , H Tarmadji Boedi Harsono, SE ).

~Arti sabuk dalam PSHT~




~arti sabuk polos/hitam= Sabuk polos atau hitam secara mendasar mengandung arti bahwa siswa yg berada di tingkat polos adalah siswa yg buta atau tidak mengetahui dgn baik organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Warna hitam menunjukkan warna dasar dari pakaian SH Terate sehingga warna sabuk polos dapat berarti juga siswa polos adalah siswa yg baru blajar dan baru mengenal Persaudaraan Setia Hati Terate dan  tidak boleh ditunjukan kepada orang lain.
~Arti sabuk jambon/merah muda
Sabuk jambon atau merah muda secara mendasar mengandung maksud bahwa siswa jambon adalah siswa yg mulai mengenal SH Terate dan mengenal arah yg benar. Warna jambon atau merah muda mengandung arti warna keragu-raguan, jadi sifat ragu-ragu selalu ada di siswa tingkatan jambon. Dalam berbagai sumber, jambon juga mengandung maksud adalah sifat matahari yg terbit atau sifat matahari yg terbenam, yaitu sifat yg mulai mengarah ke suatu kepastian tetapi masih dalam taraf mengantung dan belum tetap wataknya.
~Arti sabuk hijau
Sabuk hijau secara mendasar mengandung maksud bahwa siswa hijau adalah siswa yg sudah mantap/tenang hatinya. Warna hijau mengandung arti warna keadilan dan keteguhan dalam menjalani sesuatu. Sifat inilah yg di harapkan terbentuk pada siswa hijau, dimana siswa tersebut maupun berbuat adil, mulai dididik untuk madep, karep, mantep, dengn mengutamakan ajaran SH Terate.
~Arti sabuk putih
Sabuk putih atau putih kecil adalah tingkatan siswa yg terakhir dalam latihan Persaudaraan Setia Hati Terate. Sabuk putih berarti bahwa seseorang yg telah mencapai tingkatan ini adalah orang yg telah mengerti arah yg sebenarnya dan telah mengetahui perbedaan antara benar dan salah. Pada tingkatan ini, seorang siswa akan menamatkan pelajaran SH Terate baik pelajaran olah kanuragan (beladiri) maupun pelajaran kerohanian/ke-SH-an.
Warna putih melambangkan kesucian, oleh karena itu sifat dan watak yg diharapkan dari siswa tingkat putih adalah siswa tersebut dapat bertindak berdasarkan prinsip kebenaran, dan bersikap tenang seperti air yg mengalir. Dalam suatu pepatah SH Terate disebutkan "tiniti liring, tindak ing ati"..

Friday, April 20, 2012

ok.... para agan dan aganwati di seluruh jagat alam maya ini......
ane cuma pngen ngenalin grup kelas gua nih,,,,,,
namanya itu BiOGR4PhY (B_On a Great alteR4tion PhYlogeny)
sebelunya itu namanya Biola.... trus tranformasi menjadi Black Lits dan akhirnya beberapa pertemuan dengan pejabat-pejabat kelas(kecuali gua)..... semua setuju dengan nama BiOGR4PhY.....
dan ini adalah lambang kebersamaan dalam kelas ane...... cekidooot....



SEJARAH PSHT


Sejarah Persaudaraan SETIA HATI TERATE

Untuk mengetahui apa yang mungkin terjadi nanti alangkah bijaksananya apabila kita mau mempelajari dan mengerti apa yang sekarang sedang berrlangsung. Sedangkan untuk mengerti apa yang sekarang sedang berlangsung, ada baiknya apabila kita mau mempelajari kejadian – kejadian yang baru saja berlangsung, akan tetapi juga kejadian yang sudah silam. Demikian juga bila kita ingin menulis sejarah Persaudaraan Setia Hati Ternate yang mencakup satu masa yang lamanya lebih dari pada setengah abad, dapatlah dipertanggung jawabkan sepenuhnya apabila kita menengok jauh lebih ke belakang lagi dari pada masa yang ingin kita teropong itu yaitu zaman dari “Ki Ngabehi Surodiwirjo” yang merupakan guru dari “KI HADJAR HARDJO OETOMO” Pendiri Persaudaraan Setia Hati Terate.

Sejarah Persaudaraan Setia HatiPada tahun 1903, bertempat di Kampung Tambak Gringsing, Surabaya, Ki Ngabeni Surodiwirjo membentuk persaudaraan yang anggota keluarganya disebut “Sedulur Tunggal Ketjer”, sedangkan permainan pencak silatnya disebut “Djojo Gendilo”
Tahun 1912, Ki Ngabeni Surodiwirjo berhenti bekerja karrena merasa kecewa disebabkan seringkali atasannya tidak menepati janji. Selain itu suasana mulai tidak menyenangkan karena pemeintah Hindia Belanda menaruh curiga; mengingat beliau pernah melempar seorang pelaut Belanda ke sungai dan beliau telah membentuk perkumpulan pencak silat sebagai alat pembela diri, ditambah pula beliau adalah seorang pemberani, Pemerintah Hindia Belanda mulai kwatir, beliau akan mampu membentuk kekuatan bangsa Indonesia dan menentang mereka. Setelah keluar dari pekerjaannya, beliau pergi ke Tegal.
Tahun 1914, Ki Ngabehi Surodiwirjo kembali ke Surabaya dan bekerja di Djawatan Kereta Api Kalimas, dan tahun 1915 pindah ke bengkel Kereta Api Madiun. Disini beliau mengaktifkan lagi Persaudaraan yang telah dibentuk di Surabaya, yaitu “Sedulur Tunggal Ketjer”, hanya pencak silatnya sekarang disebut “Djojo Gendilo Tjipto Muljo”. Sedangkan pada tahun 1917, nama – nama tersebut disesuaikan denngan keadaan zaman diganti menjadi nama “Perssaudaan Setia Hati”

Ki Hadjar Hardjo Oetomo
Salah satu murud Ki Ngabehi Surodiwirjo yang militan dan cukup tangguh, yaitu Ki Hadjar Hardjo Oetomo mempunyai pendapat perlunya suatu organisasi untuk mengatur dan menertibkan personil maupun materi pelajaran Setia Hati, untuk itu beliau meohon doa restu kepada Ki Ngabehi Surodiwirjo. Ki Ngabehi Surodiwirjo memberi doa restu atas maksud tersebut., karena menurut pendapat beliau hal – hal seperti itu adalah tugas dan kewajiban anak muridnya, sedangkan tugas beliau hanyalah “menurunkan ilmu SH”. Selain itu Ki Ngabehi Surodiwirjo berpesan kepada Ki Hadjar Hardjo Oetomo agar jangan memakai nama SH dahulu.
Setelah mendapat ijin dari Ki Ngabehi Surodiwirjo, Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 mengembangkan ilmu SH dengan nama Pencak Silat Club (P. S. C).
Karena Ki hadjar Hardjo Oetomo adalah orang SH, dan ilmu yang diajarkan adalah ilmu SH, maka lama – kelamaan beliau merasa kurang sreg mengembangkan ilmu SH dengan memakai nama lain, bukan nama SH. Kembali beliau menghadap Ki Ngabehi Surodiwirjo menyampaikan uneg – unegnya tersebut dan sekalian mohon untuk diperkenankan memakai nama SH dalam perguruannya. Oleh Ki Ngabehi Surodiwirjo maksud beliau direstui, dengan pesan jangan memakai nama SH saja, agar ada bedanya. Maka Pencak Silat Club oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo diganti dengan nama “SETIA HATI MUDA” (S. H. M).

Peranan Ki Hadjar Hardjo Oetomo Sebagai Perintis Kemerdekaan
Ki Hadjar Hardjo Oetomo mengembangkan ilmu SH di beberapa perguruan yang ada pada waktu antara lain perguruan Taman Siswo, Perguruan Boedi Oetomo dan lain – lain. Dalam mengajarkan ilmu SH beliau diantaranya adalah menamakan suatu sikap hidup, ialah “kita tidak mau menindas orang lain dan tidak mau ditindas oleh orang lain”. Walaupun pada waktu itu setiap mengadakan latihan tidak bisa berjalan lancar, karena apabila ada patroli Belanda lewat mereka segera bersembunyi; tetapi dengan dasar sikap hidup tersebut murid – murid beliau akhirnya menjadi pendekar – pendekar bangsa yang gagah berani dan menentang penjajah kolonialisme Belanda. Dibandingkan keadaan latihan masa lalu yang berbeda dengan keadaan latihan saat ini, seharusnya murid – murid SH lebih baik mutu dan segalanya dari pada murid – murid SH yang lalu. Melihat sepak terjang murid – murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang dipandang cukup membahayakan, maka Belanda segera menangkap Ki Hadjar Hardjo Oetomo bersama beberapa orang muridnya, dan selanjutnya dibuang ke Digul. Pembuangan Ki Hadjar Hadjo Oetomo ke Digul berlangsung sampai dua kali, karena tidak jera – jeranya beliau mengobarkan semangat perlawanan menentang penjajah.
Selain membuang Ki Hadjar hardjo Oetomo ke Digul, Pemerintah Hindia Belanda yang terkenal dengan caranya yang licik telah berusaha memolitisir SH Muda dengan menjuluki SHM bukan SH Muda, melainkan SH Merah; Merah disini maksudnya adalah Komunis. Dengan demikian pemerintah Belanda berusaha menyudutkan SH dengan harapan SH ditakuti dan dibenci oleh masyarakat dan bangsa Indonesia. Menanggapi sikap penjajah Belanda yang memolitisir nama SH Muda dengan nama SH Merah, maka Ki Hadjar Hardjo Oetomo segera merubah nama SH Muda menjadi “Persaudaan Setia Hati Terate” hingga sampai sekarang ini.
Melihat jasa – jasa Ki Hadjar Hardjo Oetomo tersebut, maka pemerintah Indonesia mengakui beliau sebagai “Pahlawan Perintis Kemerdekaan” , dan memberikan uang pensiun setiap bulan sebesar Rp. 50.000,00 yang diterimakan kepada isteri beliau semasa masih hidup.
Setelah meninggal dunia, beliau dimakamkan di makam “Pilangbango”, yang terlatak di sebelah Timur Kotamadya Madiun, dari Terminal Madiun menuju ke arah Timur. Beliau mempunyai 2 (dua) orang putra, yaitu seorang putri yang diperisteri oleh bapak Gunawan, dan Seorang putra yang bernama bapak “Harsono” sekarang berkediaman di jalan Pemuda no. 17 Surabaya. Ibu Hardjo Oetomo meninggal pada bulan September 1986 di tempat kediamannya, di desa Pilangbango Madiun.
Rumah beliau, oleh Bapak Harsono dihibahkan kepada Persaudaraan Setia Hati Terate pada akhir tahun 1987 dengan harga Rp. 12,5 juta. Rencana Pengurus Pusat, bekas rumah kediaman pendiri Persaudaraan SH Terate tersebut akan dipugar menjadi “Museum SH Terate” agar generasi penerus bisa menyaksikan peninggalan pendahulu – pendahulu kita sejak berdiri sampai dengan perkembangannya saat ini.

Akhir kata, sebelum menutup sejarah Pendiri Persaudaraan Setia Hati dan Persaudaraan Setia Hati Terate sebagai rasa hormat dan rasa kasih kita terhadap beliau berdua., marilah kita berdoa dalam bahasa kita masing – masing.


Saturday, February 11, 2012

Cara Membuat antivirus dengan NOTEPAD




 
Aslmkmwarohamtullahi wabarakatuh.langsung aje kita ke TKP....

1. Open notepad > [start + R ] ketikkan Notepad. nah ni die cuplakannya
lalu ketik
-----------------------------------------------
mode 60,15 
color 0a
cls
pause


kalo sudah bilang sudah...y

trus save dengan nama "kutujenggot.bat"


ok. kalo sudah.. coba klik double gan filenya yang di desktop. Mantap toh.

2. trus cari tahu kalo ente colokin FD. drivenya apaan ? misalnih ane punya pas fd dicolokin langsung terdetect F:\



lalu ke desktop klik kanan file "kutujenggot.bat" lalu pilih edit

sesuai drive fd agan!, maka tambahki
"F:"
bisa diganti G:, X:, S: dsb.

untuk menghapus semua virus/file shortcut tambahki
"del /q *.lnk"

untuk menghapus semua file exe (biasanya dah terinfeksi gan!) tambahki
"del /q *.exe"
waspadai file master yg g tersimpan dalam folder pasti terdelete

untuk menghapus file autorun.inf untuk file (kalo smadav biasanya bikin folder)tambahki
"del /q *.inf"

biasanya virus jmn dlu masuk ke desktop.ini maka tambahin gan!
"del /q *.ini"

keterangan : /q itu agar perintahnya bisa dijalankan automatis. tidak ada pertanyaan "yakin akan menghapus [y/t]"

tampilannya kayak gini gan!


3. langkah selanjutnya adalah menghapus folder RECYCLER << tempat virus cokko dan System Volume Information << tempat info, biasanya sepupu virus juga cokko disini Gan!

nah tambahin lagi
RMDIR /s /q RECYCLER << hapus folder recycler
RMDIR /s /q "System Volume Information" << pake tanda kutip gan!

tuk hapus folder buatan smadav gini gan
RMDIR /s /q autorun.inf

keterangan : rmdir tuk remove dir (hapus folder)
/s untuk semua folder dalam-dalamnya juga
/q ya sama dengan diatas....

tampilannya kayak gini :


finishing
trus SAVE [ctrl +s]
trus kata "pause" di delete aja gan...

cara pakenya.... 
1. pada saat mau masukin fd. minimize semua aplikasi yg aktif
2. siap2 tuk nge-klik kutujenggot.bat
3. matiin aja aplikasi yg bikin lemot (optional untuk komputer lemot)
4. pada saat fd dicolok... tunggu beberapa saat agar windows mendetect
5. kira-kira 3ampe5 detik windows mendetect.. jalankan "kutujenggot.bat"

setelah itu fd udah bisa langsung dibuka dengan klik double icon fd-nya or lewat explorer.
nah kliatan tampilannya program mendelete beberapa file (kliatan agak heng). selamat mencoba "mencegah lebih baik dari menginstall ulang Gan!"
+-+-+-+-+-+-+-+

sumber kaskus
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan klik salah satu iklan yang ada di blog ini
"untuk berterimakasih kepada penulis"

Cara Membuat Anti Virus AutoRun Pada Flash Disk


Keberadaan virus AutoRun memang sudah sangat menjengkelkan. Jenis virus ini termasuk jenis virus yang lumayan bandel, karena memang selain sulit untuk dihapus, banyak sekali virus yang memanfaatkan celah dari autorun itu sendiri. Oleh karena ini, memang benar pepatah mengatakan, lebih baik mencegah dari pada mengobati, mebih baik membuat antivirus dari pada menghilangkan virus, he… Dan sebagai bagian penyebaran virus adalah menggunakan media penyimpanan yang namanya flashdisk. Nah, bagaimana cara membuat antivirus Virus AutoRun pada flashdisk ? Sebenarnya cukup sederhana, silahkan ikuti artikel berikut.
Seringkali Virus akan membuat file “autorun.inf” yang ber-attribute file hidden dan system (dan/atau bisa juga termasuk file virus/trojan – server) begitu Anda memasangkan Flask Disk yang dijadikan target penginfeksian virus ataupun target pengintipan aktivitas user atau pencurian data user dengan Trojan.
file autorun.inf inilah command atau pemicu tereksekusinya file induk dan library virus/trojan yang sudah bersarang di komputer lokal atau jaringan tempat Flash Disk Anda berinteraksi dan berhubungan langsung.
Bila Anda pengguna OS Windows, seperti kita ketahui, Versi Windows sebelum generasi Windows Vista (termasuk Windows Windows XP), secara default tidak mengijinkan proses “AutoRun” executable files dari media USB Removable Drives seperti External Hardisk ataupun Flash Drive/Flash Disk (kecuali dari media cakram digital) yang kemungkinan besar ditujukan untuk kepentingan keamanan. Windows hanya mengijinkan proses “AutoPlay” media saja seperti AutoPlay Movie/Music dari DVD atau command seperti Open/View file melalui windows explorernya.
Untungnya (dari faktor kemudahan) sekaligus sayangnya (dari faktor keamanan), Windows Vista secara default telah memperkenankan proses “AutoRun” dilangsungkan dengan dafault opsi yang bisa Anda pilih secara permanen.
Lalu bagaimana mengakali Windows XP agar bisa mengijinkan proses “AutoRun” executable files dari removable drives seperti External Hardisk maupun Flash Disk?
Di bawah ini Penulis sampaikan teknis pembuatan AutoRun AntiVirus pada Flash Disk.
LANGKAH I – Download ANtiVirus yang bersifat Portable
Kenapa harus Portable? Karena tujuan dari pembuatan AutoRun File dari Flash juga bersifat portable, jadi program rujukan, dalam hal ini Anti Virus, bisa dijalankan langsung dari Flash Drive tanpa diperlukan instalasi.
Anda bisa menggunakan ANSAV (Ansav.exe – jangan ANSAV Security Guard) atau PCMAV (PCMAV-CLN.EXE – Jangan PCMAV-RTP.EXE)
Masukkan file Anti Virus Portable (plus file library pendukungnya – bila ada) tersebut ke dalam Flash Disk Anda. Dalam contoh kali ini, untuk mempermudah, letakkan saja di Root Flash Disk Anda tanpa perlu Anda masukkan ke dalam folder.
LANGKAH II – Pembuatan AutoRun Dari Flash Disk
Ada 2 (dua) opsi yang bisa Anda pilih:
  1. Menggunakan bantuan software orang lain, atau
    Nomor ini tidak akan menjadi bahan pembicaraan inti pada Artikel ini. Namun bila Anda menghendaki, Penulis merekomendasikan Anda untuk menggunakan aplikasi bernama APO USB AutoRun yang sangat bagus dan berkualitas, berfungsi dengan baik pada Windows XP SP2, berukuran file kecil, dan gratis lagi. APO AutoRun USB akan membuat service bernama autorunusb.exe yang berjalan di background sebagai detektor yang bertugas memindai file autorun.inf pada root removable drive dan mendeteksi semua executable files pada media removable drive serta akan mencocokkan executable files tersebut dengan file name dan path file yang dirujuk oleh file autorun.inf tersebut. Yang penulis heran dari software ini, APO tetap akan melakukan scan pada seluruh executable files yang ada pada media removable drives.
    Namun, walau efeknya sedikit memperlambat kinerja komputer, proses scanning tersebut Penulis cermati dan rasakan sangat bermanfaat juga untuk memindai keberadaan Virus pada Removable Drives yang belum sempat terdeteksi oleh AntiVirus yang aktif di komputer. Begitu proses scanning menemukan suatu executable files atau script yang dianggap sebagai malware oleh AntiVirus tersebut, maka akan memicu (trigger) notifikasi dari AntiVirus bahwa telah ditemukan threat (virus).
    Sayangnya APO AutoRun USB harus Anda install dulu sebelum Anda bisa mengaplikasikan AutoRun dari flash disk. Untungnya APO AutoRun USB juga telah menyertakan instalasi untuk keperluan portable plus autorun.inf builder.
  2. Menggunakan bantuan tangan Anda sendiri
    Teknik yang bisa Anda lakukan adalah pertama-tama dengan sedikit mengubah struktur HEX pada Windows Registry. Bila sebelumnya atau secara default Windows tidak mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka Registry-nya seperti ini:Windows Registry Editor Version 5.00
    [HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer]
    “NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000095
    Agar Windows bisa mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka ubah Registrynya menjadi:
    Windows Registry Editor Version 5.00
    [HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer]
    “NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000091
    Anda bisa mengCopy Registry Lines tersebut, lalu Anda simpan sebagai (misal): “AutoRun_Removable_Media_Enable.reg” untuk Anda Klik kanan dan Merge (gabungkan) dengan Windows Registry Database. Setelah Anda berhasil memasukkan Registry Entry Files ke dalam Windows Registry Database, maka pekerjaan Anda yang terakhir adalah membuat file “autorun.inf” yang berfungsi sebagai Command dengan rujukan ke File Anti Virus yang telah Anda download dan masukkan ke dalam Flash Disk Anda (pada Langkah I)
    Dalam contoh ini, Penulis menggunakan PC Media Anti Virus PCMAV-CLN.EXE yang filenamenya telah Penulis ubah menjadi PCM4V-CL34N32.EXE guna menghindari pendeteksian Virus yang dimungkinkan akan memblokir PCMAV-CLN.EXE.
    Maka file “autorun.inf” PCMAV menjadi seperti ini:
    PC Media Anti Virus
    [AutoRun]
    open=PCM4V-CL34N32.EXE
    icon=PCMAV.ICO
    shellexecute=PCM4V-CL34N32.EXE
    shellScan Viruscommand=PCM4V-CL34N32.EXE
    shell=Scan Virus
    Salin baris-baris INF tersebut, dan simpan sebagai .INF file dengan nama “autorun.inf” (tanpa tanda kutip), kemudian letakkan file “autorun.inf” tersebut pada Root Flash Disk Anda.
    KETERANGAN
    • Untuk file ICON dari PCMAV, Penulis extract dari file PCMAV-CLN.EXE, yang mana ICON file tersebut juga ditempatkan pada Root Flash Disk. Anda bisa menghilangkan/menghapus baris “icon=PCMAV.ICO” yang digunakan untuk memunculkan ICON File PCMAV sebagai Icon penanda Flash Disk seperti pada screenshot di atas. Baris rujukan ICON ini tidak mempengaruhi proses AutoRun. Namun bila Anda menginginkan PCMAV ICON tersebut, Anda bisa mendownloadnya dengan klik link ini.
    • Baris-baris INF tersebut bisa Anda modifikasi sesuai selera tulisan Anda, yang penting path file Anda tidak salah; file tujuan Anda rujuk secara relatif.
    • Jangan Lupa, untuk menghindari terhapusnya file dengan begitu mudahnya, sebaiknya sembunyikan saja File Anti Virus berserta library file pendukungnya (bila ada) maupun file “autorun.inf”nya dengan mengeset File Attributnya dengan “hidden” dan bila perlu “system”. Satu rekomendasikan lagi, alangkah baiknya, semua File tersebut Set File Attributenya menjadi “Read Only” agar, secara sederhana, tidak bisa termodifikasi.
    Untuk keperluan setting modifikasi File Attribute terbut Anda bisa melakukannya dengan Select All files yang akan disembunyikan, lalu klik kanan file-file tersebut, pilik dan klik “properties”, dan beri tanda centang pada check box “hidden. Sedang untuk set menjadi “system”, Anda bisa menggunakan Windows ATTRIB.EXE di lingkungan kerja DOS atau Anda bisa juga menggunakan Attribute Changer yang berlingkungan kerja GUI. Q = Lho, katanya ga pake tool ya? A = untuk mudahnya, gunakan Attribute Changer bila ATTRIB.EXE dirusak/dihapus Virus/Admin dan Anda malas untuk extract dari Windows CAB.
sumber : http://ary-putra.blogspot.com/2010/03/membuat-anti-virus-autorun-dari-flash.html

About

enakke nulis opo maneh?????

Thursday, May 31, 2012

BLENDER

oke para penghuni dumay yang terhormat.....
kali ini gua mau nge_share aplikasi nih :)
semoga bermanfaat.....
aplikasi ini menurut ane enak banget.... pokoknya puas banget dah bagi yang seneng ato hobby buat animasi ato desain grafik yang 3D...
langsung aja tnpa basa-basi.... ini screenshot.nya....
cekidot


and...... kalo mau download langsung aja download di www.blender.org, and disana juga ada tutorialnya. and kalo kurang banyak tutorialnya cari aja di youtube.

makasih....

Wednesday, May 23, 2012

cuma ngeblog aja

pengen dapet senuman dari doi susahnya minta ampun..... :) mogamoga nanti dapet senyuman dari doi:)
amiin :)

Mr. N

Sunday, April 22, 2012

Materi PSHT

Dalam Psht ada materi teknik yang sudah di bakukan melalui Musyawarah besar Persaudaraan Setia Hati Terate . Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan adanya sedikit perbedaan antara cabang satu dengan yang lain atau antara komisariat mengenai cara pemberian materi dan materi itu sendiri , pada dasarnya materi yg selalu di berikhan :
-    Jurus  1 – 35 dan baru di kasih 1 jurus kunci setelah di syahkan jadi totaal 36 ( warga  eerste trap )
-    Senam 1- 90
-    Jurus Toyak  1 – 15
-    Senam Toyak 1- 25
-    Belati 1-16
-    Pola langkah
-    Krippen.
-    Ke -SH-an.
Tingkatan siswa PSHT sesuai dg AD/ART adalah :
1. Polos
2. Jambon
3. Hijau
4. Putih kecil
Tingakatan warga dalam PSHT ada 3 :
1.    Warga tingkat I / de eerte trap
2.    Warga tingkat II / de tweede trap
3.    Warga tingkat III / de derde trap ( Saat ini Cuma ada 1 warga III yaitu ketua pusat PSHT di Madiun , H Tarmadji Boedi Harsono, SE ).

~Arti sabuk dalam PSHT~




~arti sabuk polos/hitam= Sabuk polos atau hitam secara mendasar mengandung arti bahwa siswa yg berada di tingkat polos adalah siswa yg buta atau tidak mengetahui dgn baik organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Warna hitam menunjukkan warna dasar dari pakaian SH Terate sehingga warna sabuk polos dapat berarti juga siswa polos adalah siswa yg baru blajar dan baru mengenal Persaudaraan Setia Hati Terate dan  tidak boleh ditunjukan kepada orang lain.
~Arti sabuk jambon/merah muda
Sabuk jambon atau merah muda secara mendasar mengandung maksud bahwa siswa jambon adalah siswa yg mulai mengenal SH Terate dan mengenal arah yg benar. Warna jambon atau merah muda mengandung arti warna keragu-raguan, jadi sifat ragu-ragu selalu ada di siswa tingkatan jambon. Dalam berbagai sumber, jambon juga mengandung maksud adalah sifat matahari yg terbit atau sifat matahari yg terbenam, yaitu sifat yg mulai mengarah ke suatu kepastian tetapi masih dalam taraf mengantung dan belum tetap wataknya.
~Arti sabuk hijau
Sabuk hijau secara mendasar mengandung maksud bahwa siswa hijau adalah siswa yg sudah mantap/tenang hatinya. Warna hijau mengandung arti warna keadilan dan keteguhan dalam menjalani sesuatu. Sifat inilah yg di harapkan terbentuk pada siswa hijau, dimana siswa tersebut maupun berbuat adil, mulai dididik untuk madep, karep, mantep, dengn mengutamakan ajaran SH Terate.
~Arti sabuk putih
Sabuk putih atau putih kecil adalah tingkatan siswa yg terakhir dalam latihan Persaudaraan Setia Hati Terate. Sabuk putih berarti bahwa seseorang yg telah mencapai tingkatan ini adalah orang yg telah mengerti arah yg sebenarnya dan telah mengetahui perbedaan antara benar dan salah. Pada tingkatan ini, seorang siswa akan menamatkan pelajaran SH Terate baik pelajaran olah kanuragan (beladiri) maupun pelajaran kerohanian/ke-SH-an.
Warna putih melambangkan kesucian, oleh karena itu sifat dan watak yg diharapkan dari siswa tingkat putih adalah siswa tersebut dapat bertindak berdasarkan prinsip kebenaran, dan bersikap tenang seperti air yg mengalir. Dalam suatu pepatah SH Terate disebutkan "tiniti liring, tindak ing ati"..

Friday, April 20, 2012

ok.... para agan dan aganwati di seluruh jagat alam maya ini......
ane cuma pngen ngenalin grup kelas gua nih,,,,,,
namanya itu BiOGR4PhY (B_On a Great alteR4tion PhYlogeny)
sebelunya itu namanya Biola.... trus tranformasi menjadi Black Lits dan akhirnya beberapa pertemuan dengan pejabat-pejabat kelas(kecuali gua)..... semua setuju dengan nama BiOGR4PhY.....
dan ini adalah lambang kebersamaan dalam kelas ane...... cekidooot....



SEJARAH PSHT


Sejarah Persaudaraan SETIA HATI TERATE

Untuk mengetahui apa yang mungkin terjadi nanti alangkah bijaksananya apabila kita mau mempelajari dan mengerti apa yang sekarang sedang berrlangsung. Sedangkan untuk mengerti apa yang sekarang sedang berlangsung, ada baiknya apabila kita mau mempelajari kejadian – kejadian yang baru saja berlangsung, akan tetapi juga kejadian yang sudah silam. Demikian juga bila kita ingin menulis sejarah Persaudaraan Setia Hati Ternate yang mencakup satu masa yang lamanya lebih dari pada setengah abad, dapatlah dipertanggung jawabkan sepenuhnya apabila kita menengok jauh lebih ke belakang lagi dari pada masa yang ingin kita teropong itu yaitu zaman dari “Ki Ngabehi Surodiwirjo” yang merupakan guru dari “KI HADJAR HARDJO OETOMO” Pendiri Persaudaraan Setia Hati Terate.

Sejarah Persaudaraan Setia HatiPada tahun 1903, bertempat di Kampung Tambak Gringsing, Surabaya, Ki Ngabeni Surodiwirjo membentuk persaudaraan yang anggota keluarganya disebut “Sedulur Tunggal Ketjer”, sedangkan permainan pencak silatnya disebut “Djojo Gendilo”
Tahun 1912, Ki Ngabeni Surodiwirjo berhenti bekerja karrena merasa kecewa disebabkan seringkali atasannya tidak menepati janji. Selain itu suasana mulai tidak menyenangkan karena pemeintah Hindia Belanda menaruh curiga; mengingat beliau pernah melempar seorang pelaut Belanda ke sungai dan beliau telah membentuk perkumpulan pencak silat sebagai alat pembela diri, ditambah pula beliau adalah seorang pemberani, Pemerintah Hindia Belanda mulai kwatir, beliau akan mampu membentuk kekuatan bangsa Indonesia dan menentang mereka. Setelah keluar dari pekerjaannya, beliau pergi ke Tegal.
Tahun 1914, Ki Ngabehi Surodiwirjo kembali ke Surabaya dan bekerja di Djawatan Kereta Api Kalimas, dan tahun 1915 pindah ke bengkel Kereta Api Madiun. Disini beliau mengaktifkan lagi Persaudaraan yang telah dibentuk di Surabaya, yaitu “Sedulur Tunggal Ketjer”, hanya pencak silatnya sekarang disebut “Djojo Gendilo Tjipto Muljo”. Sedangkan pada tahun 1917, nama – nama tersebut disesuaikan denngan keadaan zaman diganti menjadi nama “Perssaudaan Setia Hati”

Ki Hadjar Hardjo Oetomo
Salah satu murud Ki Ngabehi Surodiwirjo yang militan dan cukup tangguh, yaitu Ki Hadjar Hardjo Oetomo mempunyai pendapat perlunya suatu organisasi untuk mengatur dan menertibkan personil maupun materi pelajaran Setia Hati, untuk itu beliau meohon doa restu kepada Ki Ngabehi Surodiwirjo. Ki Ngabehi Surodiwirjo memberi doa restu atas maksud tersebut., karena menurut pendapat beliau hal – hal seperti itu adalah tugas dan kewajiban anak muridnya, sedangkan tugas beliau hanyalah “menurunkan ilmu SH”. Selain itu Ki Ngabehi Surodiwirjo berpesan kepada Ki Hadjar Hardjo Oetomo agar jangan memakai nama SH dahulu.
Setelah mendapat ijin dari Ki Ngabehi Surodiwirjo, Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 mengembangkan ilmu SH dengan nama Pencak Silat Club (P. S. C).
Karena Ki hadjar Hardjo Oetomo adalah orang SH, dan ilmu yang diajarkan adalah ilmu SH, maka lama – kelamaan beliau merasa kurang sreg mengembangkan ilmu SH dengan memakai nama lain, bukan nama SH. Kembali beliau menghadap Ki Ngabehi Surodiwirjo menyampaikan uneg – unegnya tersebut dan sekalian mohon untuk diperkenankan memakai nama SH dalam perguruannya. Oleh Ki Ngabehi Surodiwirjo maksud beliau direstui, dengan pesan jangan memakai nama SH saja, agar ada bedanya. Maka Pencak Silat Club oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo diganti dengan nama “SETIA HATI MUDA” (S. H. M).

Peranan Ki Hadjar Hardjo Oetomo Sebagai Perintis Kemerdekaan
Ki Hadjar Hardjo Oetomo mengembangkan ilmu SH di beberapa perguruan yang ada pada waktu antara lain perguruan Taman Siswo, Perguruan Boedi Oetomo dan lain – lain. Dalam mengajarkan ilmu SH beliau diantaranya adalah menamakan suatu sikap hidup, ialah “kita tidak mau menindas orang lain dan tidak mau ditindas oleh orang lain”. Walaupun pada waktu itu setiap mengadakan latihan tidak bisa berjalan lancar, karena apabila ada patroli Belanda lewat mereka segera bersembunyi; tetapi dengan dasar sikap hidup tersebut murid – murid beliau akhirnya menjadi pendekar – pendekar bangsa yang gagah berani dan menentang penjajah kolonialisme Belanda. Dibandingkan keadaan latihan masa lalu yang berbeda dengan keadaan latihan saat ini, seharusnya murid – murid SH lebih baik mutu dan segalanya dari pada murid – murid SH yang lalu. Melihat sepak terjang murid – murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang dipandang cukup membahayakan, maka Belanda segera menangkap Ki Hadjar Hardjo Oetomo bersama beberapa orang muridnya, dan selanjutnya dibuang ke Digul. Pembuangan Ki Hadjar Hadjo Oetomo ke Digul berlangsung sampai dua kali, karena tidak jera – jeranya beliau mengobarkan semangat perlawanan menentang penjajah.
Selain membuang Ki Hadjar hardjo Oetomo ke Digul, Pemerintah Hindia Belanda yang terkenal dengan caranya yang licik telah berusaha memolitisir SH Muda dengan menjuluki SHM bukan SH Muda, melainkan SH Merah; Merah disini maksudnya adalah Komunis. Dengan demikian pemerintah Belanda berusaha menyudutkan SH dengan harapan SH ditakuti dan dibenci oleh masyarakat dan bangsa Indonesia. Menanggapi sikap penjajah Belanda yang memolitisir nama SH Muda dengan nama SH Merah, maka Ki Hadjar Hardjo Oetomo segera merubah nama SH Muda menjadi “Persaudaan Setia Hati Terate” hingga sampai sekarang ini.
Melihat jasa – jasa Ki Hadjar Hardjo Oetomo tersebut, maka pemerintah Indonesia mengakui beliau sebagai “Pahlawan Perintis Kemerdekaan” , dan memberikan uang pensiun setiap bulan sebesar Rp. 50.000,00 yang diterimakan kepada isteri beliau semasa masih hidup.
Setelah meninggal dunia, beliau dimakamkan di makam “Pilangbango”, yang terlatak di sebelah Timur Kotamadya Madiun, dari Terminal Madiun menuju ke arah Timur. Beliau mempunyai 2 (dua) orang putra, yaitu seorang putri yang diperisteri oleh bapak Gunawan, dan Seorang putra yang bernama bapak “Harsono” sekarang berkediaman di jalan Pemuda no. 17 Surabaya. Ibu Hardjo Oetomo meninggal pada bulan September 1986 di tempat kediamannya, di desa Pilangbango Madiun.
Rumah beliau, oleh Bapak Harsono dihibahkan kepada Persaudaraan Setia Hati Terate pada akhir tahun 1987 dengan harga Rp. 12,5 juta. Rencana Pengurus Pusat, bekas rumah kediaman pendiri Persaudaraan SH Terate tersebut akan dipugar menjadi “Museum SH Terate” agar generasi penerus bisa menyaksikan peninggalan pendahulu – pendahulu kita sejak berdiri sampai dengan perkembangannya saat ini.

Akhir kata, sebelum menutup sejarah Pendiri Persaudaraan Setia Hati dan Persaudaraan Setia Hati Terate sebagai rasa hormat dan rasa kasih kita terhadap beliau berdua., marilah kita berdoa dalam bahasa kita masing – masing.


Saturday, February 11, 2012

Cara Membuat antivirus dengan NOTEPAD




 
Aslmkmwarohamtullahi wabarakatuh.langsung aje kita ke TKP....

1. Open notepad > [start + R ] ketikkan Notepad. nah ni die cuplakannya
lalu ketik
-----------------------------------------------
mode 60,15 
color 0a
cls
pause


kalo sudah bilang sudah...y

trus save dengan nama "kutujenggot.bat"


ok. kalo sudah.. coba klik double gan filenya yang di desktop. Mantap toh.

2. trus cari tahu kalo ente colokin FD. drivenya apaan ? misalnih ane punya pas fd dicolokin langsung terdetect F:\



lalu ke desktop klik kanan file "kutujenggot.bat" lalu pilih edit

sesuai drive fd agan!, maka tambahki
"F:"
bisa diganti G:, X:, S: dsb.

untuk menghapus semua virus/file shortcut tambahki
"del /q *.lnk"

untuk menghapus semua file exe (biasanya dah terinfeksi gan!) tambahki
"del /q *.exe"
waspadai file master yg g tersimpan dalam folder pasti terdelete

untuk menghapus file autorun.inf untuk file (kalo smadav biasanya bikin folder)tambahki
"del /q *.inf"

biasanya virus jmn dlu masuk ke desktop.ini maka tambahin gan!
"del /q *.ini"

keterangan : /q itu agar perintahnya bisa dijalankan automatis. tidak ada pertanyaan "yakin akan menghapus [y/t]"

tampilannya kayak gini gan!


3. langkah selanjutnya adalah menghapus folder RECYCLER << tempat virus cokko dan System Volume Information << tempat info, biasanya sepupu virus juga cokko disini Gan!

nah tambahin lagi
RMDIR /s /q RECYCLER << hapus folder recycler
RMDIR /s /q "System Volume Information" << pake tanda kutip gan!

tuk hapus folder buatan smadav gini gan
RMDIR /s /q autorun.inf

keterangan : rmdir tuk remove dir (hapus folder)
/s untuk semua folder dalam-dalamnya juga
/q ya sama dengan diatas....

tampilannya kayak gini :


finishing
trus SAVE [ctrl +s]
trus kata "pause" di delete aja gan...

cara pakenya.... 
1. pada saat mau masukin fd. minimize semua aplikasi yg aktif
2. siap2 tuk nge-klik kutujenggot.bat
3. matiin aja aplikasi yg bikin lemot (optional untuk komputer lemot)
4. pada saat fd dicolok... tunggu beberapa saat agar windows mendetect
5. kira-kira 3ampe5 detik windows mendetect.. jalankan "kutujenggot.bat"

setelah itu fd udah bisa langsung dibuka dengan klik double icon fd-nya or lewat explorer.
nah kliatan tampilannya program mendelete beberapa file (kliatan agak heng). selamat mencoba "mencegah lebih baik dari menginstall ulang Gan!"
+-+-+-+-+-+-+-+

sumber kaskus
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan klik salah satu iklan yang ada di blog ini
"untuk berterimakasih kepada penulis"

Cara Membuat Anti Virus AutoRun Pada Flash Disk


Keberadaan virus AutoRun memang sudah sangat menjengkelkan. Jenis virus ini termasuk jenis virus yang lumayan bandel, karena memang selain sulit untuk dihapus, banyak sekali virus yang memanfaatkan celah dari autorun itu sendiri. Oleh karena ini, memang benar pepatah mengatakan, lebih baik mencegah dari pada mengobati, mebih baik membuat antivirus dari pada menghilangkan virus, he… Dan sebagai bagian penyebaran virus adalah menggunakan media penyimpanan yang namanya flashdisk. Nah, bagaimana cara membuat antivirus Virus AutoRun pada flashdisk ? Sebenarnya cukup sederhana, silahkan ikuti artikel berikut.
Seringkali Virus akan membuat file “autorun.inf” yang ber-attribute file hidden dan system (dan/atau bisa juga termasuk file virus/trojan – server) begitu Anda memasangkan Flask Disk yang dijadikan target penginfeksian virus ataupun target pengintipan aktivitas user atau pencurian data user dengan Trojan.
file autorun.inf inilah command atau pemicu tereksekusinya file induk dan library virus/trojan yang sudah bersarang di komputer lokal atau jaringan tempat Flash Disk Anda berinteraksi dan berhubungan langsung.
Bila Anda pengguna OS Windows, seperti kita ketahui, Versi Windows sebelum generasi Windows Vista (termasuk Windows Windows XP), secara default tidak mengijinkan proses “AutoRun” executable files dari media USB Removable Drives seperti External Hardisk ataupun Flash Drive/Flash Disk (kecuali dari media cakram digital) yang kemungkinan besar ditujukan untuk kepentingan keamanan. Windows hanya mengijinkan proses “AutoPlay” media saja seperti AutoPlay Movie/Music dari DVD atau command seperti Open/View file melalui windows explorernya.
Untungnya (dari faktor kemudahan) sekaligus sayangnya (dari faktor keamanan), Windows Vista secara default telah memperkenankan proses “AutoRun” dilangsungkan dengan dafault opsi yang bisa Anda pilih secara permanen.
Lalu bagaimana mengakali Windows XP agar bisa mengijinkan proses “AutoRun” executable files dari removable drives seperti External Hardisk maupun Flash Disk?
Di bawah ini Penulis sampaikan teknis pembuatan AutoRun AntiVirus pada Flash Disk.
LANGKAH I – Download ANtiVirus yang bersifat Portable
Kenapa harus Portable? Karena tujuan dari pembuatan AutoRun File dari Flash juga bersifat portable, jadi program rujukan, dalam hal ini Anti Virus, bisa dijalankan langsung dari Flash Drive tanpa diperlukan instalasi.
Anda bisa menggunakan ANSAV (Ansav.exe – jangan ANSAV Security Guard) atau PCMAV (PCMAV-CLN.EXE – Jangan PCMAV-RTP.EXE)
Masukkan file Anti Virus Portable (plus file library pendukungnya – bila ada) tersebut ke dalam Flash Disk Anda. Dalam contoh kali ini, untuk mempermudah, letakkan saja di Root Flash Disk Anda tanpa perlu Anda masukkan ke dalam folder.
LANGKAH II – Pembuatan AutoRun Dari Flash Disk
Ada 2 (dua) opsi yang bisa Anda pilih:
  1. Menggunakan bantuan software orang lain, atau
    Nomor ini tidak akan menjadi bahan pembicaraan inti pada Artikel ini. Namun bila Anda menghendaki, Penulis merekomendasikan Anda untuk menggunakan aplikasi bernama APO USB AutoRun yang sangat bagus dan berkualitas, berfungsi dengan baik pada Windows XP SP2, berukuran file kecil, dan gratis lagi. APO AutoRun USB akan membuat service bernama autorunusb.exe yang berjalan di background sebagai detektor yang bertugas memindai file autorun.inf pada root removable drive dan mendeteksi semua executable files pada media removable drive serta akan mencocokkan executable files tersebut dengan file name dan path file yang dirujuk oleh file autorun.inf tersebut. Yang penulis heran dari software ini, APO tetap akan melakukan scan pada seluruh executable files yang ada pada media removable drives.
    Namun, walau efeknya sedikit memperlambat kinerja komputer, proses scanning tersebut Penulis cermati dan rasakan sangat bermanfaat juga untuk memindai keberadaan Virus pada Removable Drives yang belum sempat terdeteksi oleh AntiVirus yang aktif di komputer. Begitu proses scanning menemukan suatu executable files atau script yang dianggap sebagai malware oleh AntiVirus tersebut, maka akan memicu (trigger) notifikasi dari AntiVirus bahwa telah ditemukan threat (virus).
    Sayangnya APO AutoRun USB harus Anda install dulu sebelum Anda bisa mengaplikasikan AutoRun dari flash disk. Untungnya APO AutoRun USB juga telah menyertakan instalasi untuk keperluan portable plus autorun.inf builder.
  2. Menggunakan bantuan tangan Anda sendiri
    Teknik yang bisa Anda lakukan adalah pertama-tama dengan sedikit mengubah struktur HEX pada Windows Registry. Bila sebelumnya atau secara default Windows tidak mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka Registry-nya seperti ini:Windows Registry Editor Version 5.00
    [HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer]
    “NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000095
    Agar Windows bisa mengijinkan proses “AutoRun” dari USB Flash Disk, maka ubah Registrynya menjadi:
    Windows Registry Editor Version 5.00
    [HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPoliciesExplorer]
    “NoDriveTypeAutoRun”=dword:00000091
    Anda bisa mengCopy Registry Lines tersebut, lalu Anda simpan sebagai (misal): “AutoRun_Removable_Media_Enable.reg” untuk Anda Klik kanan dan Merge (gabungkan) dengan Windows Registry Database. Setelah Anda berhasil memasukkan Registry Entry Files ke dalam Windows Registry Database, maka pekerjaan Anda yang terakhir adalah membuat file “autorun.inf” yang berfungsi sebagai Command dengan rujukan ke File Anti Virus yang telah Anda download dan masukkan ke dalam Flash Disk Anda (pada Langkah I)
    Dalam contoh ini, Penulis menggunakan PC Media Anti Virus PCMAV-CLN.EXE yang filenamenya telah Penulis ubah menjadi PCM4V-CL34N32.EXE guna menghindari pendeteksian Virus yang dimungkinkan akan memblokir PCMAV-CLN.EXE.
    Maka file “autorun.inf” PCMAV menjadi seperti ini:
    PC Media Anti Virus
    [AutoRun]
    open=PCM4V-CL34N32.EXE
    icon=PCMAV.ICO
    shellexecute=PCM4V-CL34N32.EXE
    shellScan Viruscommand=PCM4V-CL34N32.EXE
    shell=Scan Virus
    Salin baris-baris INF tersebut, dan simpan sebagai .INF file dengan nama “autorun.inf” (tanpa tanda kutip), kemudian letakkan file “autorun.inf” tersebut pada Root Flash Disk Anda.
    KETERANGAN
    • Untuk file ICON dari PCMAV, Penulis extract dari file PCMAV-CLN.EXE, yang mana ICON file tersebut juga ditempatkan pada Root Flash Disk. Anda bisa menghilangkan/menghapus baris “icon=PCMAV.ICO” yang digunakan untuk memunculkan ICON File PCMAV sebagai Icon penanda Flash Disk seperti pada screenshot di atas. Baris rujukan ICON ini tidak mempengaruhi proses AutoRun. Namun bila Anda menginginkan PCMAV ICON tersebut, Anda bisa mendownloadnya dengan klik link ini.
    • Baris-baris INF tersebut bisa Anda modifikasi sesuai selera tulisan Anda, yang penting path file Anda tidak salah; file tujuan Anda rujuk secara relatif.
    • Jangan Lupa, untuk menghindari terhapusnya file dengan begitu mudahnya, sebaiknya sembunyikan saja File Anti Virus berserta library file pendukungnya (bila ada) maupun file “autorun.inf”nya dengan mengeset File Attributnya dengan “hidden” dan bila perlu “system”. Satu rekomendasikan lagi, alangkah baiknya, semua File tersebut Set File Attributenya menjadi “Read Only” agar, secara sederhana, tidak bisa termodifikasi.
    Untuk keperluan setting modifikasi File Attribute terbut Anda bisa melakukannya dengan Select All files yang akan disembunyikan, lalu klik kanan file-file tersebut, pilik dan klik “properties”, dan beri tanda centang pada check box “hidden. Sedang untuk set menjadi “system”, Anda bisa menggunakan Windows ATTRIB.EXE di lingkungan kerja DOS atau Anda bisa juga menggunakan Attribute Changer yang berlingkungan kerja GUI. Q = Lho, katanya ga pake tool ya? A = untuk mudahnya, gunakan Attribute Changer bila ATTRIB.EXE dirusak/dihapus Virus/Admin dan Anda malas untuk extract dari Windows CAB.
sumber : http://ary-putra.blogspot.com/2010/03/membuat-anti-virus-autorun-dari-flash.html

Labels

Labels

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

Flash Labels by Script


/

Pages

Labels

Labels

Labels

Followers