BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Tuesday, January 31, 2012

TENTANG VIRUS KOMPUTER DAN CARA MENGATASINYA


gravatar


Apakah virus komputer itu?


Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.





Cara kerja

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.



Jenis

Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:

* Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
* Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
* Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
* Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
* Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
* Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
* Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
* Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
* Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

Program Antivirus


Program antivirus mampu mendeteksi virus dan mencegah akses ke dokumen yang terinfeksi dan juga mampu menghilangkan infeksi yang terjadi. Program pemindai virus merupakan jenis yang paling populer dalam dunia antivirus, tetapi program-program seperti ini harus sering diperbarui agar mampu mengenali virus-virus baru. Secara umum ada dua jenis program antivirus, yaitu on-access dan on-demand scanner. Banyak peerusahaan yang menawarkan gabungan dua jenis program tersebut dalam satu paket.

* On-access scanner akan selalu aktif dalam sistem komputer selama Anda menggunakannya. Pemindai jenis ini akan secara otomatis memeriksa dokumen-dokumen yang Anda akses dan dapat mencegah Anda menggunakan dokumen yang sudah terinfeksi oleh virus komputer.

* On-demand scanner membiarkan Anda yang akan memulai aktivitas pemindaian terhadap semua dokumen di komputer Anda. Ini juga bisa Anda atur agar bisa dilakukan secara periodik dengan menggunakan penjadwal.

Ada juga jenis anti-virus yang menerapkan pemindaian secara heuristic. Cara ini memungkinkan pemindai mendeteksi virus, baik yang sudah diketahui atau belum, dengan menggunakan aturan-aturan yang umum yang menjadi indikator adanya suatu virus. Ini sangat berguna untuk mendeteksi virus-virus jenis baru atau yang belum terdeteksi sebelumnya. Jenis heuristic scanner ini tidak perlu sering diupdate tetapi efek sampingnya terkadang bisa menimbulkan kesalahan deteksi, di mana seharusnya itu dokumen atau program normal, tetapi dideteksi dan dianggap sebagai suatu virus.

Siapa yang menulis virus?

Jika komputer atau jaringan Anda terkena virus, Anda pasti merasa jengkel dan terkadang Anda berpikir "Kenapa orang-orang ini sampai membuat virus?". Motivasi si pembuat virus terkadang berbeda-beda dalam membuat virus. Ada yang membuat virus karena ingin menyebarkan pesan politik, ingin mencari ketenaran, ingin mendapat pengakuan publik, mengkritik suatu institusi atau perusahaan (seperti virus-virus yang mengejek perusahaan Microsoft dan lain sebagainya).

Mereka mampu untuk masuk ke dalam sistem komputer seseorang, mendapatkan berbagai informasi, seperti alamat e-mail dan lain-lain dan kemudian bisa saja menjual informasi tersebut kepada spammer. Menurut beberapa penelitian, diketahui bahwa rata-rata pembuat virus adalah laki-laki, berumur dibawah 25 (dua puluh lima) tahun dan masih lajang.

Mereka terkadang ingin mendapat pengakuan dari komunitasnya dengan cara membuat dan menyebarkan virus komputer. Aktivitas membuat virus sama saja seperti aksi penulisan grafiti, di mana yang terbaik akan mendapatkan status yang lebih baik dari komunitasnya.Membuat virus terkadang suatu kepuasan tersendiri bagi penulisnya, dan mereka akan mendapat kekuatan dan kepopuleran di dunia maya, sementara hal ini tidak bisa mereka dapatenkan di dunia nyata. Mereka seringkali menggunakan nama-nama yang unik dan aneh demi menunjukkan eksistensinya dan juga terobsesi oleh tokoh-tokoh fantasi pujaannya.


Kronologi sejarah virus komputer

* 1950s - Bell Labs membuat suatu game eksperimental dimana pemainnya menggunakan program jahat untuk menyerang komputer pemain lainnya.
* 1975 - Penulis kisah sci-fi, John Brunner, membayangkan suatu worm komputer menyebar melalui jaringan.
* 1984 - Fred Cohen mengenalkan istilah virus komputer di dalam thesisnya.
* 1986 - Virus komputer pertama bernama Brain ditulis oleh dua orang bersaudara di Pakistan.
* 1987 - Worm yang bernama Christmas tree menyerang jaringan komputer IBM.
* 1988 - Worm internet menyebar pada jaringan US DARPA.
* 1992 - Terjadi kepanikan di dunia terhadap virus Michelangelo.
* 1994 - Good Times, virus hoax pertama muncul di dunia.
* 1995 - Virus dokumen pertama yang bernama Concept, hadir di dunia.
* 1998 - CIH atau Chernobyl menjadi virus pertama yang mampu untuk mengganggu hardware komputer.
* 1999 - Mellisa, virus yang menyebarkan dirinya melalui e-mail menyebar ke seluruh dunia. Kemudian virus Bubbleboy, menjadi virus pertama yang mampu menginfeksi komputer ketika Anda membaca e-mail Anda.
* 2000 - Love Bug, menjadi virus e-mail yang sukses. Pada saat itu juga ditemukan virus pada sistem operasi Palm.
* 2001 - Virus yang mengklaim dirinya berisi foto pemain tenis Anna Kournikova menginfeksi ribuan komputer di seluruh dunia.
* 2002 - David L Smith, pembuat virus Mellisa, diputus oleh pengadilan Amerika untuk di penjara selama 20 bulan.
* 2003 - Worm Blaster menyebar di internet dengan memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi Windows. Pada saat yang sama juga menyebar virus e-mail yang bernama Sobig, ini membuat bulan Agustus 2003 menjadi bulan terburuk untuk insiden virus pada tahun tersebut.
* 2004 - Pembuat worm Netsky dan Bagle saling bersaing untuk meraih efek yang paling besar.


Apakah membuat virus itu selalu salah?

Bagi kita semua telah sepakat bahwa virus itu merupakan sesuatu hal yang buruk, tetapi apakah hal tersebut sepenuhnya benar? Beberapa virus bersifat tidak merusak atau bahkan ada yang berisi hal-hal yang lucu. Ada lagi virus lainnya yang memberi peringatan kepada kita mengenai adanya kelemahan pada suatu peranti lunak tertentu.

Beberapa orang ada yang berargumentasi bahwa virus ini ada gunanya juga, misalnya digunakan untuk menyebarkan bug fix. Sayangnya virus-virus yang bertujuan tidak merusak ini juga tidak bisa bertahan lama keberadaannya dan juga tetap saja tidak disenangi oleh semua orang.

Pertama, karena virus mampu untuk merubah setting pada komputer seseorang tanpa sepengetahuannya. Ini merupakan perbuatan yang tidak etis sekaligus juga ilegal pada sebagian besar negara di dunia ini, baik itu bertujuan baik atau buruk. Anda tidak boleh mengganggu komputer orang lain, ini sama analoginya dengan Anda meminjam mobil orang lain tanpa ijin, walaupun Anda mengisikan bahan bakarnya.

Kedua, virus seringkali bertingkah lebih jauh dari harapan si pembuat virus. Virus yang dibuat secara asal-asalan bisa menimbulkan masalah lain yang lebih besar. Meskipun itu tidak berbahaya pada sistem tertentu, tetapi bisa saja menimbulkan masalah pada sistem yang lain.Ketiga, virus dapat menyebar secara cepat, dan dalam hal ini si pembuat virus tidak bisa mengontrol penyebarannya lagi dan siapa saja bisa terinfeksi oleh virus tersebut.

Dalam beberapa kasus, membuat virus dianggap sebagai barang bukti bahwa suatu virus jenis baru bisa melakukan sesuatu terhadap suatu sistem. Ini biasanya dinamakan proof-of-concept virus. Biasanya virus ini tidak memiliki efek tertentu dan tidak disebarkan ke jaringan publik. Ada lagi penulis virus yang mengklaim aktivitasnya sebagai suatu riset. Biasanya virus-virus ini belum sempurna pembuatannya sehingga berbahaya jika dilepas ke publik.

Cara mengatasi

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan Perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection), heuristik, atau peringkat dari program itu sendiri.

Mencegah virus

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah virus, berikut ini akan disajikan hal-hal tersebut.

* Membuat orang paham terhadap risiko virus,

Katakan kepada semua orang bahwa mereka selalu dalam risiko ketika membuka e-mail, membuka attachment e-mail, download file dari suatu situs atau saling bertukar disket. Mereka harus mengerti bahwa bahaya virus ada dimana-mana dan berhati-hatilah.

* Install program anti-virus dan update-lah secara reguler,

Program anti-virus dapat mendeteksi dan terkadang mampu untuk membasmi virus. Jika program tersebut menawarkan on-access scanner, segera saja gunakan fasilitas tersebut.

* Selalu gunakan software patch untuk menutup lubang security,

Selalu monitor perkembangan patch untuk sistem operasi yang Anda gunakan. Jika ada yang baru segera di-download dan jalankan agar menutup lubang security yang ada pada komputer Anda. Ini akan membuat virus sedikit sulit untuk menyebar.

* Gunakan firewall,

Sebuah firewall mampu untuk mencegah akses ilegal ke sistem komputer atau jaringan Anda. Ini juga bisa mencegah penyebaran virus secara cepat ke dalam jaringan.

* Selalu backup secara reguler data Anda,

Selalu buatlah backup untuk semua data yang ada pada komputer Anda. Pilihlah data dan program yang Anda anggap penting dan lakukan backup secara reguler. Jika sewakti-waktu komputer Anda terinfeksi virus maka Anda masih bisa melakukan restore dengan data dan program yang bersih.

Virus Komputer dan Cara Mengatasinya


Apakah Virus Komputer Itu?

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup.

Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. Sedangkan Worm/Cacing, tidak menginfeksi file data/program yang ada. Tetapi membuat duplikasi file/program yang ada untuk mengelabui user.

Sistem Operasi Komputer Apa Saja yang Bisa Terserang Virus Komputer?
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Servicepack 1, Windows XP Servicepack 2) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan.

Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut.

Bagaimana Cara Mencegah Serangan Virus?
Virus Komputer dapat dikategorikan sebagai ancaman keamanan (security) PC / Jaringan Komputer, untuk keadaan tersebut tidaka ada sebuah produk keamanan di dunia ini yang berani menjamin 100% keamanan PC anda.

Mengutip pernyataan dari seorang pakar keamanan data, BRUCE SCHNEIER, bahwa “Security is a process not a product”. Maka ada beberapa langkah awal yang harus dilakukan pengguna komputer untuk mengamankan PC ataupun Data penting, yaitu:
  1. Back-up, Back-up & Back-up Data & Aplikasi penting anda. Ancaman kehilangan data tidak selalu karena virus, faktor lain adalah kerusakan media penyimpanan anda.
  2. Perbaharui (Update) Sistem Operasi (OS) atau Aplikasi (program) anda, Tidak ada produk buatan manusia yang sempurna, kemungkinan adanya Vulnerability atau Bug pada Software anda adalah pintu ancaman keamanan PC anda.
  3. Gunakan Personal Firewall, pada PC anda untuk mengetahui dan membatasi proses2 yang sedang berlangsung.
  4. Hati-hati menggunakan Mobile Storage (UFD), Di Indonesia, UFD adalah media penyebaran virus komputer terbesar. Di Kantor, Di Sekolah, Di Kampus, Di percetakan Digital dan di Internet Cafe adalah tempat-tempat strategis penyebaran virus.


Beberapa Ciri Khas Komputer Terkena Virus

Beberapa Ciri Khas komputer terinfeksi oleh virus adalah, sbb:
  1. Komputer menampilkan pesan-pesan aneh saat di booting atau berperilaku tidak wajar saat kita beraktivitas dengan PC.
  2. Folder Hilang, Data Hilang, Folder terduplikasi palsu, data terduplikasi palsu.
  3. Beberapa Fungsi windows di blok
  4. Semua file ms.office mempunyai est. EXE/SCR dengan type file “Application” atau “Screen Saver”
  5. Semua file office [ms.word] mempunyai ukuran yang sama dengan type file sebagai “Application” atau “Screen saver”.



Panduan Memilih Produk Antivirus
Ancaman malware terkini, baik virus dan spyware maupun ancaman virus lokal terhadap komputer di Indonesia yang akhir-akhir ini seringkali berhasil menembus perlindungan antivirus di jaringan komputer di Indonesia sekalipun sudah dilindungi produk antivirus terkenal membuktikan bahwa merek antivirus terkenal saja tidak cukup untuk melindungi komputer dari infeksi virus.

Kriteria Pemilihan Antivirus Yang Tepat
  1. Anggota Microsoft Antivirus Partner. (http://www.microsoft.com/security/partners/antivirus.asp)
  2. Anggota Microsoft Virus Information Alliance. (http://www.microsoft.com/security/partners/antivirus.asp)
  3. Anggota Asosiasi Vendor Antivirus Dunia, Virus Bulletin. (http://www.virusbtn.com)
  4. Memiliki Teknologi yang Unik digunakan oleh Microsoft untuk melakukan scanning terhadap semua produk MS sebelum dilepas ke end-user.
  5. Memiliki Teknologi yang unik yang dapat memberikan kemampuan pro-aktif mendeteksi malware baru (virus, worm, Trojan etc) tanpa terlalu bergantung pada update definisi (Pro-Active Detection).
  6. Kemampuan update otomatis Internet Update dan Update dari jaringan (Corporate Version) memberikan perlindungan dari virus terkini dengan usaha minimal.
  7. Support Lokal* memberikan kemampuan ekstra mendeteksi virus lokal dan menempatkannya sebagai salah satu produk antivirus yang paling cepat mendeteksi virus lokal (Virus in the Wild) yang menyebar dengan kecepatan tinggi dengan varian yang sangat banyak.

(Diolah dari berbagai sumber-CAHYO DARUJATI Solution Architech Ronar.net

About

enakke nulis opo maneh?????

Tuesday, January 31, 2012

TENTANG VIRUS KOMPUTER DAN CARA MENGATASINYA


gravatar


Apakah virus komputer itu?


Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.





Cara kerja

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.



Jenis

Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:

* Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
* Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
* Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
* Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
* Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
* Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
* Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
* Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
* Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

Program Antivirus


Program antivirus mampu mendeteksi virus dan mencegah akses ke dokumen yang terinfeksi dan juga mampu menghilangkan infeksi yang terjadi. Program pemindai virus merupakan jenis yang paling populer dalam dunia antivirus, tetapi program-program seperti ini harus sering diperbarui agar mampu mengenali virus-virus baru. Secara umum ada dua jenis program antivirus, yaitu on-access dan on-demand scanner. Banyak peerusahaan yang menawarkan gabungan dua jenis program tersebut dalam satu paket.

* On-access scanner akan selalu aktif dalam sistem komputer selama Anda menggunakannya. Pemindai jenis ini akan secara otomatis memeriksa dokumen-dokumen yang Anda akses dan dapat mencegah Anda menggunakan dokumen yang sudah terinfeksi oleh virus komputer.

* On-demand scanner membiarkan Anda yang akan memulai aktivitas pemindaian terhadap semua dokumen di komputer Anda. Ini juga bisa Anda atur agar bisa dilakukan secara periodik dengan menggunakan penjadwal.

Ada juga jenis anti-virus yang menerapkan pemindaian secara heuristic. Cara ini memungkinkan pemindai mendeteksi virus, baik yang sudah diketahui atau belum, dengan menggunakan aturan-aturan yang umum yang menjadi indikator adanya suatu virus. Ini sangat berguna untuk mendeteksi virus-virus jenis baru atau yang belum terdeteksi sebelumnya. Jenis heuristic scanner ini tidak perlu sering diupdate tetapi efek sampingnya terkadang bisa menimbulkan kesalahan deteksi, di mana seharusnya itu dokumen atau program normal, tetapi dideteksi dan dianggap sebagai suatu virus.

Siapa yang menulis virus?

Jika komputer atau jaringan Anda terkena virus, Anda pasti merasa jengkel dan terkadang Anda berpikir "Kenapa orang-orang ini sampai membuat virus?". Motivasi si pembuat virus terkadang berbeda-beda dalam membuat virus. Ada yang membuat virus karena ingin menyebarkan pesan politik, ingin mencari ketenaran, ingin mendapat pengakuan publik, mengkritik suatu institusi atau perusahaan (seperti virus-virus yang mengejek perusahaan Microsoft dan lain sebagainya).

Mereka mampu untuk masuk ke dalam sistem komputer seseorang, mendapatkan berbagai informasi, seperti alamat e-mail dan lain-lain dan kemudian bisa saja menjual informasi tersebut kepada spammer. Menurut beberapa penelitian, diketahui bahwa rata-rata pembuat virus adalah laki-laki, berumur dibawah 25 (dua puluh lima) tahun dan masih lajang.

Mereka terkadang ingin mendapat pengakuan dari komunitasnya dengan cara membuat dan menyebarkan virus komputer. Aktivitas membuat virus sama saja seperti aksi penulisan grafiti, di mana yang terbaik akan mendapatkan status yang lebih baik dari komunitasnya.Membuat virus terkadang suatu kepuasan tersendiri bagi penulisnya, dan mereka akan mendapat kekuatan dan kepopuleran di dunia maya, sementara hal ini tidak bisa mereka dapatenkan di dunia nyata. Mereka seringkali menggunakan nama-nama yang unik dan aneh demi menunjukkan eksistensinya dan juga terobsesi oleh tokoh-tokoh fantasi pujaannya.


Kronologi sejarah virus komputer

* 1950s - Bell Labs membuat suatu game eksperimental dimana pemainnya menggunakan program jahat untuk menyerang komputer pemain lainnya.
* 1975 - Penulis kisah sci-fi, John Brunner, membayangkan suatu worm komputer menyebar melalui jaringan.
* 1984 - Fred Cohen mengenalkan istilah virus komputer di dalam thesisnya.
* 1986 - Virus komputer pertama bernama Brain ditulis oleh dua orang bersaudara di Pakistan.
* 1987 - Worm yang bernama Christmas tree menyerang jaringan komputer IBM.
* 1988 - Worm internet menyebar pada jaringan US DARPA.
* 1992 - Terjadi kepanikan di dunia terhadap virus Michelangelo.
* 1994 - Good Times, virus hoax pertama muncul di dunia.
* 1995 - Virus dokumen pertama yang bernama Concept, hadir di dunia.
* 1998 - CIH atau Chernobyl menjadi virus pertama yang mampu untuk mengganggu hardware komputer.
* 1999 - Mellisa, virus yang menyebarkan dirinya melalui e-mail menyebar ke seluruh dunia. Kemudian virus Bubbleboy, menjadi virus pertama yang mampu menginfeksi komputer ketika Anda membaca e-mail Anda.
* 2000 - Love Bug, menjadi virus e-mail yang sukses. Pada saat itu juga ditemukan virus pada sistem operasi Palm.
* 2001 - Virus yang mengklaim dirinya berisi foto pemain tenis Anna Kournikova menginfeksi ribuan komputer di seluruh dunia.
* 2002 - David L Smith, pembuat virus Mellisa, diputus oleh pengadilan Amerika untuk di penjara selama 20 bulan.
* 2003 - Worm Blaster menyebar di internet dengan memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi Windows. Pada saat yang sama juga menyebar virus e-mail yang bernama Sobig, ini membuat bulan Agustus 2003 menjadi bulan terburuk untuk insiden virus pada tahun tersebut.
* 2004 - Pembuat worm Netsky dan Bagle saling bersaing untuk meraih efek yang paling besar.


Apakah membuat virus itu selalu salah?

Bagi kita semua telah sepakat bahwa virus itu merupakan sesuatu hal yang buruk, tetapi apakah hal tersebut sepenuhnya benar? Beberapa virus bersifat tidak merusak atau bahkan ada yang berisi hal-hal yang lucu. Ada lagi virus lainnya yang memberi peringatan kepada kita mengenai adanya kelemahan pada suatu peranti lunak tertentu.

Beberapa orang ada yang berargumentasi bahwa virus ini ada gunanya juga, misalnya digunakan untuk menyebarkan bug fix. Sayangnya virus-virus yang bertujuan tidak merusak ini juga tidak bisa bertahan lama keberadaannya dan juga tetap saja tidak disenangi oleh semua orang.

Pertama, karena virus mampu untuk merubah setting pada komputer seseorang tanpa sepengetahuannya. Ini merupakan perbuatan yang tidak etis sekaligus juga ilegal pada sebagian besar negara di dunia ini, baik itu bertujuan baik atau buruk. Anda tidak boleh mengganggu komputer orang lain, ini sama analoginya dengan Anda meminjam mobil orang lain tanpa ijin, walaupun Anda mengisikan bahan bakarnya.

Kedua, virus seringkali bertingkah lebih jauh dari harapan si pembuat virus. Virus yang dibuat secara asal-asalan bisa menimbulkan masalah lain yang lebih besar. Meskipun itu tidak berbahaya pada sistem tertentu, tetapi bisa saja menimbulkan masalah pada sistem yang lain.Ketiga, virus dapat menyebar secara cepat, dan dalam hal ini si pembuat virus tidak bisa mengontrol penyebarannya lagi dan siapa saja bisa terinfeksi oleh virus tersebut.

Dalam beberapa kasus, membuat virus dianggap sebagai barang bukti bahwa suatu virus jenis baru bisa melakukan sesuatu terhadap suatu sistem. Ini biasanya dinamakan proof-of-concept virus. Biasanya virus ini tidak memiliki efek tertentu dan tidak disebarkan ke jaringan publik. Ada lagi penulis virus yang mengklaim aktivitasnya sebagai suatu riset. Biasanya virus-virus ini belum sempurna pembuatannya sehingga berbahaya jika dilepas ke publik.

Cara mengatasi

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan Perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection), heuristik, atau peringkat dari program itu sendiri.

Mencegah virus

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah virus, berikut ini akan disajikan hal-hal tersebut.

* Membuat orang paham terhadap risiko virus,

Katakan kepada semua orang bahwa mereka selalu dalam risiko ketika membuka e-mail, membuka attachment e-mail, download file dari suatu situs atau saling bertukar disket. Mereka harus mengerti bahwa bahaya virus ada dimana-mana dan berhati-hatilah.

* Install program anti-virus dan update-lah secara reguler,

Program anti-virus dapat mendeteksi dan terkadang mampu untuk membasmi virus. Jika program tersebut menawarkan on-access scanner, segera saja gunakan fasilitas tersebut.

* Selalu gunakan software patch untuk menutup lubang security,

Selalu monitor perkembangan patch untuk sistem operasi yang Anda gunakan. Jika ada yang baru segera di-download dan jalankan agar menutup lubang security yang ada pada komputer Anda. Ini akan membuat virus sedikit sulit untuk menyebar.

* Gunakan firewall,

Sebuah firewall mampu untuk mencegah akses ilegal ke sistem komputer atau jaringan Anda. Ini juga bisa mencegah penyebaran virus secara cepat ke dalam jaringan.

* Selalu backup secara reguler data Anda,

Selalu buatlah backup untuk semua data yang ada pada komputer Anda. Pilihlah data dan program yang Anda anggap penting dan lakukan backup secara reguler. Jika sewakti-waktu komputer Anda terinfeksi virus maka Anda masih bisa melakukan restore dengan data dan program yang bersih.

Virus Komputer dan Cara Mengatasinya


Apakah Virus Komputer Itu?

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup.

Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. Sedangkan Worm/Cacing, tidak menginfeksi file data/program yang ada. Tetapi membuat duplikasi file/program yang ada untuk mengelabui user.

Sistem Operasi Komputer Apa Saja yang Bisa Terserang Virus Komputer?
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Servicepack 1, Windows XP Servicepack 2) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan.

Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut.

Bagaimana Cara Mencegah Serangan Virus?
Virus Komputer dapat dikategorikan sebagai ancaman keamanan (security) PC / Jaringan Komputer, untuk keadaan tersebut tidaka ada sebuah produk keamanan di dunia ini yang berani menjamin 100% keamanan PC anda.

Mengutip pernyataan dari seorang pakar keamanan data, BRUCE SCHNEIER, bahwa “Security is a process not a product”. Maka ada beberapa langkah awal yang harus dilakukan pengguna komputer untuk mengamankan PC ataupun Data penting, yaitu:
  1. Back-up, Back-up & Back-up Data & Aplikasi penting anda. Ancaman kehilangan data tidak selalu karena virus, faktor lain adalah kerusakan media penyimpanan anda.
  2. Perbaharui (Update) Sistem Operasi (OS) atau Aplikasi (program) anda, Tidak ada produk buatan manusia yang sempurna, kemungkinan adanya Vulnerability atau Bug pada Software anda adalah pintu ancaman keamanan PC anda.
  3. Gunakan Personal Firewall, pada PC anda untuk mengetahui dan membatasi proses2 yang sedang berlangsung.
  4. Hati-hati menggunakan Mobile Storage (UFD), Di Indonesia, UFD adalah media penyebaran virus komputer terbesar. Di Kantor, Di Sekolah, Di Kampus, Di percetakan Digital dan di Internet Cafe adalah tempat-tempat strategis penyebaran virus.


Beberapa Ciri Khas Komputer Terkena Virus

Beberapa Ciri Khas komputer terinfeksi oleh virus adalah, sbb:
  1. Komputer menampilkan pesan-pesan aneh saat di booting atau berperilaku tidak wajar saat kita beraktivitas dengan PC.
  2. Folder Hilang, Data Hilang, Folder terduplikasi palsu, data terduplikasi palsu.
  3. Beberapa Fungsi windows di blok
  4. Semua file ms.office mempunyai est. EXE/SCR dengan type file “Application” atau “Screen Saver”
  5. Semua file office [ms.word] mempunyai ukuran yang sama dengan type file sebagai “Application” atau “Screen saver”.



Panduan Memilih Produk Antivirus
Ancaman malware terkini, baik virus dan spyware maupun ancaman virus lokal terhadap komputer di Indonesia yang akhir-akhir ini seringkali berhasil menembus perlindungan antivirus di jaringan komputer di Indonesia sekalipun sudah dilindungi produk antivirus terkenal membuktikan bahwa merek antivirus terkenal saja tidak cukup untuk melindungi komputer dari infeksi virus.

Kriteria Pemilihan Antivirus Yang Tepat
  1. Anggota Microsoft Antivirus Partner. (http://www.microsoft.com/security/partners/antivirus.asp)
  2. Anggota Microsoft Virus Information Alliance. (http://www.microsoft.com/security/partners/antivirus.asp)
  3. Anggota Asosiasi Vendor Antivirus Dunia, Virus Bulletin. (http://www.virusbtn.com)
  4. Memiliki Teknologi yang Unik digunakan oleh Microsoft untuk melakukan scanning terhadap semua produk MS sebelum dilepas ke end-user.
  5. Memiliki Teknologi yang unik yang dapat memberikan kemampuan pro-aktif mendeteksi malware baru (virus, worm, Trojan etc) tanpa terlalu bergantung pada update definisi (Pro-Active Detection).
  6. Kemampuan update otomatis Internet Update dan Update dari jaringan (Corporate Version) memberikan perlindungan dari virus terkini dengan usaha minimal.
  7. Support Lokal* memberikan kemampuan ekstra mendeteksi virus lokal dan menempatkannya sebagai salah satu produk antivirus yang paling cepat mendeteksi virus lokal (Virus in the Wild) yang menyebar dengan kecepatan tinggi dengan varian yang sangat banyak.

(Diolah dari berbagai sumber-CAHYO DARUJATI Solution Architech Ronar.net

Labels

Labels

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

Flash Labels by Script


/

Pages

Labels

Labels

Labels

Followers